500 Prajurit TNI Selesai Laksanakan Latgabma Malindo 2016
“Saya berharap bahwa prajurit sekalian dapat mengambil hal-hal positif dari keseluruhan metode latihan tersebut, sebagai contoh Angkatan Bersenjata Malaysia telah mengembangkan sistem olah tempur berbasis Teknologi yang dapat diadopsikan pada Operasi Penanggulangan Bencana Alam,” katanya.
Hasil yang dicapai secara umum latihan dapat diselenggarakan dan diikuti dengan baik oleh seluruh peserta latihan, mekanisme pada tingkat strategi sebagai antisipasi dan respons kepada SOP For Regional Standby Arrangement And Coorporation Of Joint Disaster Relief And Emergency response Operation dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu, peningkatan Confidence Building Measure di antara kedua negara seiring dengan Asean Regional Forum Asean Defence Ministers Meeting Defence Official Dialoge ARF International Support Group meeting In CB Mandpreventive Diplomacy dapat tercapai. Juga interoperabilitas kedua Angkatan Bersenjata dalam Operasi Penanggulangan Bencana Alam dan Bantuan Kemanusiaan tetap terwujud, komunikasi dan pemahaman tentang HADR Operations antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) terjalin dengan baik dan hubungan kerja sama antara TNI dengan ATM serta instansi terkait pada operasi Penanggulangan Bencana Alam dan bantuan kemanusiaan meningkat secara signifikan.
Turut Hadir dalam acara penerimaan peserta Latgabma Malindo Darsasa – 9 AB / 2016 diantaranya Kasdivif -1/Kostrad Brigjen TNI Agus Suhardi, Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K, Kasarmabar Laksma TNI Yudo Margono, Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Edison Simanjuntak dan Para Perwira masing-masing Angkatan.(fri/jpnn)