Sementara Kepala TNUK menduga bahwa para imigran itu sengaja ditinggalkan oleh pemilik/nakhoda kapal, karena kondisi laut sedang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Si nakhoda kemudian meninggalkan salah satu ABK untuk menjadi penunjuk jalan para imigran agar mendapatkan bisa dievakuasi.(ned/bnn)
MERAK -Sebanyak 52 imigran gelap dan satu warga negara Indonesia (WNI) yang diduga sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kembali berhasil dievakuasi Ditpolair