548 Prajurit Ikuti Outbond TNI AL 2016, Ini Tujuannya

Sabtu, 06 Agustus 2016 – 02:30 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi (kanan bagian depan) didampingi sejumlah perwira tinggi TNI AL saat menghadiri kegiatan Outbound TNI AL Tahun 2016 di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Pulatdiksarmil) dan Lanudal Juanda Surabaya. FOTO: Dispen Koarmatim

jpnn.com - SURABAYA - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto mengikuti kegiatan Outbound TNI AL Tahun 2016 di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Pulatdiksarmil) dan Lanudal Juanda Surabaya. Kegiatan ini berlangsung sejak Kamis (4/8) hingga Sabtu (6/8).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi. Tercatat sebanyak 548 Perwira TNI AL dari berbagai strata dan korps ikut menjadi peserta kegiatan Outbound TNI AL.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono selaku Ketua Panitia melaporkan kesiapan pelaksanaan Outbond TNI AL 2016. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pita dan tanda peserta oleh KSAL kepada perwakilan peserta Outbound.

Menurut KSAL, untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sebuah sistem pembinaan yang tepat pada level makro maupun mikro. Hal ini akan memberikan jaminan bagi personel untuk mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan tuntutan organisasi.

Kegiatan Outbound terdiri dari beberapa kegiatan. Yaitu mulai dari registrasi peserta, pengenalan ksatrian, penyampaian materi Outbound dan pengorganisasian peserta yang dilaksanakan pada hari pertama.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan kesamaan pemahaman serta persepsi terhadap kebijakan pimpinan, menjalin silaturahmi dan meningkatkan soliditas antar peserta.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Outbound yang berlangsung selama tiga hari tersebut dapat dijadikan sebagai wahana yang efektif untuk melaksanakan introspeksi, evaluasi, transformasi kepemimpinan, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama, tutur Kasal kepada seluruh Perwira TNI AL.

Menurut Kasal, kegiatan Outbound memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel dan suatu upaya menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI Angkatan Laut menuju World Class Navy.