5.689 CPNS Depok Lolos ke Tahap SKD, 1.254 Pelamar Gagal

jpnn.com, DEPOK - Sebanyak 5.689 pelamar CPNS Kota Depok akan uji kemampuan tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dipusatkan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Selasa (30/10) hingga Sabtu (3/11) mendatang.

“Selamat kepada peserta yang lolos tahap administrasi. Untuk tahapan berikutnya, ada sejumlah ketentuan yang harus diikuti para peserta, yang kami tuangkan dalam Surat Pengumuman bernomor 800/03/TP.CPNS/DEPOK/2018,” kata Ketua Tim Pengadaan Seleksi CPNS Kota Depok, Hardiono kepada Harian Radar Depok.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok ini menyebutkan, dalam SKD peserta wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau Surat Keterangan (Suket) asli. Selain itu, mencetak kartu peserta ujian yang diunduh dari web sscn.bkn.go.id. Kartu tersebut dicetak berwarna pada kertas HVS ukuran A4.

“Di dalam ruang ujian nanti, para peserta dilarang membawa kalkulator, ponsel atau alat komunikasi lainnya. Serta membawa makanan dan minuman,” terangnya.

Penting untuk diperhatikan, kata Hardiono, selama ujian berlangsung sesama peserta dilarang menerima, atau memberikan sesuatu tanpa seizin panitia. Termasuk menggunakan komputer selain untuk mengerjakan ujian. “Peserta dinyatakan gugur apabila datang terlambat dan melanggar tata tertib ujian seleksi,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris BKPSDM Depok, Mary Liziwati mengungkapkan, jadwal CAT CPNS 2018 sudah diumunkan yakni pada 30 Oktober 2018. “Sudah dikeluarkan jadwalnya setelah Kabupaten Bogor, pelaksanaanya di Bogor,” kata Mary.

Menurutnya, 5.689 pelamar CPNS merupakan gabungan peserta yang lulus untuk seluruh formasi, baik umum, lulusan terbaik, disabilitas, maupun eks tenaga honorer kategori 2. Pengumuman tersebut katanya dapat diunduh melalui laman http://bkpsdm.depok.go.id.

Dari laman itu, diketahui ada 1.254 pelamar yang dinyatakan tidak lolos verifikasi dari total 6.943 pelamar yang mendaftar hingga penutupan pendaftaran 15 Oktober 2018 lalu. “Peserta yang lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi dasar atau SKD dengan ujian computer assisted test (CAT),” bebernya.