Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5.932 Butir Amunisi Milik Polri Dipindahkan ke Mabes TNI

Rabu, 11 Oktober 2017 – 05:45 WIB
5.932 Butir Amunisi Milik Polri Dipindahkan ke Mabes TNI - JPNN.COM
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Wuryanto. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Wuryanto mengatakan sebanyak 5.932 amunisi milik Polri yang dikemas dalam 71 Koli sudah dipindahkan ke Gudang Amunisi Mabes TNI. Pemindahan amunisi milik Polri tersebut merupakan tindak lanjut dari penjelasan Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto tanggal 6 Oktober 2017 dan sebelumnya juga disampaikan oleh Menkopolhukam Wiranto.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto saat menggelar jumpa pers dengan media massa di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Kapuspen TNI membenarkan bahwa amunisi yang dikemas dalam 71 Koli (kotak kayu) tersebut adalah amunisi tajam. “Amunisi tersebut benar merupakan amunisi tajam sebagaimana yang tertera dalam Katalog (Arsenal Catalogue Bulgaria) dari pabrikan dengan kaliber 40 x 46 mm, jarak capainya 400 meter dan radius mematikan 9 meter,” katanya.

“Yang dititipkan di Mabes TNI hanya amunisi tajam, untuk senjata sudah dibawa ke Mabes Polri. Untuk waktu penitipan sudah ada aturan yang berlaku, TNI hanya bertanggung jawab atas penyimpanan,” kata Mayjen TNI Wuryanto.

Lebih lanjut, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan keistimewaan amunisi ini dapat meledak sebanyak dua kali. Setelah ledakan pertama, maka amunisi akan terlontar pada ketinggian 0,5 - 2,5 meter dan meledak dengan pecahan-pecahan logam tajam dari badan amunisi yang berjenis granat (fragmentation) tersebut.

“Amunisi inipun dapat meledak sendiri (self distruction) tanpa ada benturan/impack pada 14-19 detik setelah amunisi keluar laras,” ucapnya.

Menurunya, sampai saat ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak mempunyai amunisi dengan kemampuan seperti itu. Amunisi yang dimiliki TNI AD, mematikan pada radius 6 meter dan tidak mempunyai fragmentation,” pungkas Mayjen TNI Wuryanto seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.(fri/jpnn)

Sebanyak 5.932 amunisi milik Polri yang dikemas dalam 71 Koli sudah dipindahkan ke Gudang Amunisi Mabes TNI.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close