Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

6 Driver Ojek Online Keroyok Preman Sampai Tewas

Jumat, 02 Maret 2018 – 19:16 WIB
6 Driver Ojek Online Keroyok Preman Sampai Tewas - JPNN.COM
Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers terkait kasus driver ojek online mengeroyok preman. Foto: Ist. for JPNN/com

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat membekuk enam orang driver ojek online yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua orang berinisial DA (22) dan TI (23) di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (13/2).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Hariyadi mengatakan, keenam tersangka berinisial AD, FEB, RAM, SAI, AND, dan AL.

Menurut dia, insiden ini bermula ketika saksi driver ojek online berinisial DP mendapat pesanan penumpang pada Selasa (13/2) dini hari.

DP lantas berangkat dari tempat berkumpul ojek online di Kalijodo dan menjemput penumpang inisial SA yang berada di Jalan Jembatan Tiga, untuk diantar ke Taman Sari, Jakarta Barat.

Menurut Hengki, DP didampingi tersangka AD dan FEB untuk menjemput penumpang SA. Selanjutnya, penumpang SA sempat bercerita kepada DP, AD dan FEB, bahwa ada kelompok preman yang hendak merampas barang miliknya.

"Penumpang SA bercerita ada kelompok preman yang berjalan kaki hendak merampas barang miliknya, namun tidak jadi karena ada angkutan umum yang melintas dan berhenti,” ujar Hengki, Jumat (2/3).

Mendengar hal tersebut, tersangka AD berinisiatif mencari kelompok preman itu dengan menghubungi rekan ojek online lainnya yang juga menjadi tersangka yakni SAI, RAM, AL, dan AND.

Sementara itu, untuk driver berinisial DP tidak ikut dengan enam pelaku karena harus mengantar penumpang SA. Selanjutnya, enam tersangka menemukan dua korban DA dan TI sedang berada di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat preman berkumpul. "Enam pelaku ini menghampiri dan menegur korban. Di antara para pelaku dan korban tidak saling kenal," ujar Hengki.

Di antara enam driver ojek online ini sempat melihat salah satu korban memiliki senjata tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News