6 Jam Tertimbun Lumpur, Bocah 2 Tahun Selamat
Jumat, 27 Juli 2012 – 13:42 WIB
Meski sudah berkumpul, Yadi belum sepenuhnya bahagia. Dia masih risau menyongsong hari depan. Rumahnya sudah hancur, pakaiannya hanyut. Tak ada yang tersisa. Untuk saat ini, dia masih bertahan di pengungsian. “Lebaran sudah dekat, tapi kami entah akan tinggal dimana. Semuanya sudah lebur,” tutur Yadi.
Meski rumahnya hancur, Yadi ternyata masih punya semangat. Tekadnya kuat untuk kembali menata hidup. Mencari lahan baru untuk mendirikan rumah. Harapannya tidak mati. “Saya kepala keluarga, punya tanggungan yang mesti dihidupi. Tak guna bermenung, bersedih dan berpangku tangan. Saya harus bertahan demi mereka, anak-anak yang masih memiliki jalan panjang untuk masa depan,” ucap Yadi tegas. Semangatnya tiba. Betapa jelas, keluarga menjadi pemicu untuknya bertahan hidup. (**)