Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

60 Ribu ASN Bakal Dipindahkan ke IKN Nusantara pada 2024

Kamis, 14 April 2022 – 21:01 WIB
60 Ribu ASN Bakal Dipindahkan ke IKN Nusantara pada 2024 - JPNN.COM
Tangkapan layar Analis Kebijakan Utama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Arizal dalam Webinar Kesiapan Infrastruktur dan Perpindahan ASN ke IKN Awal 2024 yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (14/4/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyebut 60 ribu aparatur sipil negara (ASN) direncanakan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada semester pertama 2024.

“Dalam perencanaan yang diputuskan untuk pindah (ke IKN) di semester pertama pada 2024 lebih kurang itu ada 60 ribu orang. Ini yang disampaikan oleh Menteri Bappenas,” kata Analis Kebijakan Utama KemenPAN-RB Arizal dalam webinar Kesiapan Infrastruktur dan Perpindahan ASN ke IKN Awal 2024 yang diikuti di Jakarta, Kamis (14/4).

Arizal menuturkan pemerintah telah memetakan total jumlah ASN dan kementerian/lembaga terkait yang akan dipindahkan secara bertahap ke IKN Nusantara mulai tahun 2024 hingga 2045.

Pada proyeksi rencana awal di 2024, pemerintah akan memindahkan sebanyak 1.971 ASN yang berasal dari 27 K/l terkait.

Terdiri dari 23 pejabat negara, 888 pejabat pimpinan tinggi (JPT) dan 1.060 jabatan fungsional (JF).

Kemudian, ada pula 5.716 yang terdiri TNI/Polri dan ASN yang masuk ke dalam lingkup pertahanan dan keamanan (hankam). 

Sebanyak 23 pejabat negara, 785 pejabat pimpinan tinggi dan 4.919 jabatan fungsional juga akan ikut dipindahkan.

“Memang yang prioritas adalah untuk lingkup personel TNI dan ASN di lingkup hankam. Informasinya mereka akan lebih dahulu pindah sebanyak 5.716 orang,” ujar dia.

KemenPAN-RB menyebut 60 ribu ASN bakal dipindahkan ke IKN Nusantara pada semester pertama 2024 nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close