66 Delay, Dibanding Saudi, Garuda Lebih Banyak
Sabtu, 19 November 2011 – 10:50 WIB
Beberapa hari lalu, kepada wartawan di Jeddah, Vice President fot Haj Garuda Indonesia Hadi Syahrean mengatakan, meski mendapatkan gate khusus di terminal barat Bandara King Abdul Aziz, tidak menjamin tidak adanya keterlambatan pemulangan jamaah. Ada beberapa hal yang menyebabkan keterlambatan. Di antaranya, kesibukan di bandara saat pemulangan, pengisian bahan bakar, masalah staf imigrasi di terminal barat yang masih sedikit, waktu menunggu bus yang cukup lama, dan persoalan kedisiplinan jamaah haji dalam membawa barang bawaan. Berbeda Saudi. Menurutnya, jika di terminal timur penuh, ada terminal selatan.
Sementara itu, jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Haromain Kudus, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kloter 76 SOC berhasil menyelesaikan haji. Ulin Nuha, pembimbing dari KBIH Al Haromain, mengatakan, beberapa lalu ada isu bahwa jamaah KBIH Al Haromain meninggal 17 orang."Itu tidak benar. Semua rombongan kami yang berjumlah 84 orang berhasil menyelesaikan haji semua. Termasuk yang umurnya tertua dalam jamaah haji Kabupaten Kudus tahun ini, Pak A. Muwoh yang umurnya 85 tahun, sehat wal afiat. Demikian juga dua orang yang termasuk risti (risiko tinggi, Red) yang dibawa menggunakan kursi roda sejak dari rumah," ujar Ulin Nuha kepada INDOPOS (JPNN Grup) di Makkah.