7 Balita Jadi Korban Gas Air Mata
Jumat, 30 Maret 2012 – 11:19 WIB
Warga yang rata-rata didominasi para ibu rumah tangga (IRT) ini, keluar ke jalan dan memarahi petugas kepolisian yang berada di lokasi tersebut. Kondisi membuat Kapolda Malut Brigjen (pol) Affan Richwanto terpaksa turun tangan. Dia turun langsung ke lokasi untuk menjenguk korban gas air mata bersama tim dokter Polda Malut. Kedatangan Kapolda dan tim sempat disemprot warga.
Semula, Kapolda sempat ditolak warga ketika hendak masuk ke rumah salah satu korban. Namun, setelah berkomunikasi, Kapolda kemudian diijinkan bertemu bayi yang menjadi korban. “Kami minta maaf dan siap bertanggung jawab,”ungkap Kapolda di hadapan orang tua korban dan warga.
Balita yang menjadi korban juga sempat diperiksa tim dokter Polda. Menurut keterangan dokter, pengaruh gas air mata terhadap bayi tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.(mgt-06/one)