7 Icons Merugi karena Batal Manggung di Korea

jpnn.com - GIRLBAND 7 Icons nampaknya sedang mengalami kesialan.  Mereka seharusnya mengikuti ajang Asia Song Festival di Jamsil Olympic Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu lalu (9/10). Namun ternyata pihak RedCap Agency, selalu promotor yang berniat memberangkatkan 7 Icon membatalkan mereka secara sepihak. Karena tak ada sponsor, mereka gagal tampil dalam festival itu.

Menurut pihak perusahaan  rekaman yang menaungi 7 icons, Keci Musik, pihak PT Redcap Tour Indonesia, tidak bisa mewujudkan rencana itu karena tak ada sponsor. ’’Pihak Redcap secara lisan dan sepihak menyampaikan kepada manajemen 7 icons bahwa 7 icons tidak jadi diberangkatkan dengan alasan tidak mendapatkan sponsor,’’ jelas Noviar Irianto, kuasa hukum Keci Musik seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (19/10).

Tak hanya itu, lanjutnya, pihak Redcap juga meminta pihak 7 icons untuk membantu mendapatkan sponsor. ’’Bahkan, justru meminta pihak manajemen 7 Icons ikut serta membantu mencarikan sponsor, padahal hal tersebut tidak pernah disepakati sebelumnya,’’ tukasnya.

Akibat pembatalan sepihak itu, girlband asal Bandung tersebut mengaku banyak mengalami kerugian. Tak hanya dirugikan secara fisik, mereka juga dirugikan secara finansial lantaran untuk bisa tampil di Korea Selatan mereka sampai harus menolak banyak job di tanah air. ’’Kita merencanakan dari jauh-jauh hari. Dari 7 Icons, sudah kita tolak semua tawaran pekerjaan, kalau kita hitung ya lumayan,’’ tandas PJ, personel 7 Icon,

7 Icons yang kini beranggotakan Angela, Linzy, Mesty, GC, Uty, PJ dan Natly menilai pembatalan pihak promotor yang tak memberangkatkan mereka untuk tampil di Korea Selatan sebagai kerugian yang sangat besar. ’’Tidak bisa dinilai dengan uang, tidak dilihat dari sana. Kita cuma minta RedCap akan memenuhi semua janjinya,’’ tuturnya.

Kerugian yang paling besar, lanjutnya, adalah beban moril dan tanggung jawab 7 Icons kepada para penggemar yang menantikan kabar mereka bakal sepanggung dengan bintang-bintang K-Pop seperti 2PM, EXO, Block B, Crayon Pop dan Girl's Day.

’’Pastinya kecewa sekali, kita sudah terpilih, satu-satunya girlband dari Indonesia yang tampil di sana. Pasti kita tampilkan yang terbaik, dari lagu, kostum, sudah sangat matang, pastinya yang terbaik. Tapi malah nggak jadi,’’ imbuhnya. (dew)