7 Pejabat Strategis Lantamal V Diserahterimakan Termasuk Danlanal Denpasar Bali
jpnn.com, SURABAYA - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksma TNI Tedjo Sukmono memimpin acara serah terima 7 jabatan strategis di jajaran Lantamal V. Sertijab tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Lantamal V, Jalan Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak, Surabaya, Senin (13/4).
Adapun ke-7 jabatan yang diserahterimakan di tengah wabah corona itu adalah Danlanal Denpasar dari Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo kepada Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara; Danlanal Semarang dari Kolonel Laut (P) Musleh Yadi kepada Kolonel Laut (P) Nazarudin; Danlanal Cilacap dari Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana kepada Letkol Laut (P) Bambang Marwoto; dan Kadiskes Lantamal V dari Kolonel Laut (K) Dr. Saptono Putro kepada Kolonel Laut (K) Drg. Bima Pramundita.
Selain itu, Karumkit Dr. Oepomo dari Letkol Laut (K/W) Dr. Trisna Rini kepada Letkol Laut (K/W) Dr. Chonifa Wahyurini; Kadisminpers Lantamal V dari Letkol Laut (KH) Koko Komarudin kepada Letkol Laut (S) Dr. Arie Herumurti; dan Kaakun Lantamal V dari Letkol Laut (S) Djoko Sutrisno kepada Letkol Laut (S) Mochamad Rochman.
Danlantamal V dalam amanatnya mengatakan serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para perwira untuk mengembangkan karier serta mengaktualisasikan kemampuan konseptualnya guna mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik.
Dengan serah terima jabatan ini, kata dia, diharapkan dapat tercipta semangat baru dan penyegaran pemikiran guna terus meningkatkan Kualitas kinerja, baik bagi Organisasi maupun personel yang bersangkutan.
Lebih lanjut, Danlantamal V mengatakan Lanal Denpasar, Lanal Semarang, dan Lanal Cilacap, adalah satuan pelaksana Lantamal V yang berkedudukan langsung di bawah Komandan Lantamal V. Danlanal mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dukungan administrasi, logistik, pembinaan potensi maritim dan daerah serta tugas-tugas laiy berdasarkan kebijakan pimpinan.
Potensi sumber daya yang terkandung di daerah pesisir dan perairan kawasan tersebut, merupakan sandaran hidup dan masa depan yang cerah bagi masyarakat di wilayah masing-masing.
Untuk itu, dia mengatakan perlu adanya upaya-upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan kelautan, mulai penanaman semangat jiwa bahari, Pembinaan masyarakat desa pesisir, sampai kepada upaya-upaya konseptual pendayagunaan potensi kelautan melalui penerapan teknologi tepat guna, yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan sumber daya maritim.