7 Warga Tegal Korban Ledakan Pabrik Petasan, 3 Hilang
jpnn.com, TEGAL - Tujuh orang warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jateng, menjadi korban ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis lalu (26/10).
“Ada 12 orang warga Desa Balaradin yang bekerja di pabrik petasan yang meledak. Dari 12 orang itu, 7 orang menjadi korban,” kata Kepala Desa Balaradin Umar Utsman kemarin (27/10).
Dari tujuh orang yang menjadi korban, dua mengalami luka bakar hingga 80 persen, dua orang mengalami luka bakar ringan, dan tiga lainnya belum jelas nasibnya.
“Kondisi tiga orang masih belum bisa dipastikan kondisinya, karena masih proses identifikasi korban-korban yang meninggal,” ungkapnya.
Ketujuh korban itu yakni, Tanzilalil Umam, Deni Purwanto (luka ringan), Kardiman, Anggi Panji Pangestu (luka bakar 80 persen), Khalimi, Yusli, dan Muhammad Taenari (hilang).
Semua korban luka saat ini dirawat di RSIA Bun Kosambi, RSUD Tangerang, dan RS Polri Kramatjati. “Saat ini keluarga para korban sudah saya bawa ke Jakarta untuk proses identifikasi,” ungkap Umar.
Tujuh warga Desa Balaradin yang menjadi korban meledaknya pabrik petasan itu bertetangga dekat. Selain itu, terdapat tiga orang korban di antaranya masih satu keluarga. Ketiganya yakni, Muhammad Taenari, 31; Deni Purwanto, 22; dan Anggi Pangestu, 17.
Mereka adalah kakak-beradik dari pasangan Rojianto, 50, dan Sofiah, 50. Dalam tragedi yang menewaskan sedikitnya 47 orang tersebut, Deni dan Anggi mengalami luka bakar. Sementara Taenari belum diketahui keberadaan dan nasibnya.
“Sampai sekarang Neri (Muhammad Taenari) belum tahu nasibnya. Masih hilang. Kalau dua adiknya mengalami luka bakar,” kata Rojianto, orang tua korban warga RT 01 RW 01, Desa Balaradin.