Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

70 Persen Jalan Provinsi di Jabar Tak Memenuhi Standar

Rabu, 04 September 2019 – 21:18 WIB
70 Persen Jalan Provinsi di Jabar Tak Memenuhi Standar - JPNN.COM
70 persen jalan provinsi di Jabar tak memenuhi standar. Foto: Pojokbandung

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan melakukan standarisasi jalan mulai tahun 2020. Karena saat ini hampir 70 persen jalan milik provinsi tidak memenuhi standar. 

Kepala Dinas Bina Marga Jabar Aa Koswara mengatakan, saat ini masih terdapat jalan provinsi yang memiliki lebar jalan hanya 4-5 meter. Sementara, berdasarkan standar yaitu 7 meter.

“Sebanyak 70 persen (jalan provinsi) lebarnya belum standar, masih ada yang 4-5 meter. Kita akan standarkan menjadi 7 meter,” ujar Aa Koswara di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/9).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan kolaborasi mengenai pengelolaan jaringan jalan. Hal tersebut akan disinergikan bersama pemerintah pusat maupun kabupaten kota. “Karena ini juga untuk mendukung proyek strategis yang lain,” katanya.

BACA JUGA: Tahun Ini Pemprov Jabar Akan Bangun 23 Jembatan Gantung Desa

Tidak hanya itu, khusus jalan utama provinsi yang berada di kabupaten dan kota, pihaknya akan membuat sebuah model dalam penataan trortoar. Hal tersebut menjadi salah satu prioritas yang akan digenjot mulai 2019 ini.

“Jadi semua kota dan kabupaten itu punya jalan yang menjadi Icon seperti di (Jalan) Asia Afrika (Kota Bandung),” katanya.

Terkait revitalisasi trotoar ini akan dimulai di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Selanjutnya, kata dia, pembenahan trotoar akan dilakukan secara merata pada jalan di milik provinsi di kabupaten kota.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Jabar Aa Koswara, saat ini masih terdapat jalan provinsi yang memiliki lebar jalan hanya 4-5 meter. Sementara, berdasarkan standar yaitu 7 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close