700 Pohon Buah Naga, Keuntungan Rata-rata Rp 20 Juta per Bulan
“Sifatnya buah naga ini tidak mengenal musim, karena selalu berbuah dan akan panen dari setiap bibit-bibitnya. Sepertinya sangat cocok di daerah kita seperti di gambut, sebab rasanya sangat manis dibanding dari daerah luar Kota Palangka Raya,” tukas kakek berkulit hitam ini.
Kakek yang kental logat jawanya ini menjelaskan, dia telah mempunyai pasaran tersendiri di Kota Palangka Raya. Ada beberapa pemilik usaha minuman ataupun pengepul yang membeli hasil panennya.
“Saya sudah punya langganan sendiri karena setiap minggunya, dan mereka selalu datang kemari apabila buah naga saya sudah panen, dan saya jual dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilonya,” pungkasnya. (*/ala)