756 Tabung LPG 3kg Digunakan oleh Pelaku Usaha NonSubsidi
jpnn.com, BANTUL - Sebanyak 34 tabung LPG 3 kg ditemukan digunakan oleh beberapa rumah makan besar dan peternakan ayam di Kab Bantul DIY saat lakukan sidak monitoring LPG 3kg pada Kamis (23/8).
Dalam sidak yang dilakukan oleh tim monitoring LPG 3 kg (Disperindag, Pertamina, Hiswana Migas dan Kepolisian), Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bantul memberikan arahan, dan imbauan tentang peruntukan LPG 3 kg, dan mengajak para pelaku usaha untuk melakukan penukaran tabung ke tabung tidak subsidi.
“Kami mengingatkan kepada para pelaku usaha ini untuk mau beralih, karena yang mereka gunakan ini jelas tertulis 'Hanya untuk masyarakat miskin'. Dan mereka bukan kelompok keluarga miskin, sehingga tidak bisa menggunakan LPG bersubsidi," ujar Sumarno bagian pengawas distribusi barang kebutuhan pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul.
Sales eksekutif LPG DIY Pertamina R.Djorojatun Sumantri menambahkan, dalam sidak ini, Pertamina memberikan trade in (tukar tabung) dengan LPG 5,5 kg secara gratis.
“Kami akan berikan secara gratis penukaran 2 tabung LPG 3kg, dengan 1 Tabung LPG 5,5 kg, dan untuk kegiatan sidak kali ini, kami sudah memberikan 21 tabung LPG 5,5 Kg,” tambahnya.
Kegiatan sidak monitoring LPG 3kg ini dilakukan di 3 rumah makan dan 1 Peternakan ayam. Terdiri dari RM Bebek Goreng Pak Koes ditemukan 6 tabung LPG 3kg, RM Padang Murah Meriah ditemukan 8 tabung LPG 3kg.
Sementara di RM Aldan ditemukan 12 tabung LPG 3kg, Peternakan Ayam Pak Akim ditemukan 8 tabung LPG 3kg.
“Jika kami hitung rata-rata penggunaan mereka perhari untuk usaha rumah makan sebanyak 4 hingga 5 tabung per hari, kecuali RM Aldan yang maksimal penggunaan per harinya bisa sampai 10 tabung per hari, dan Peternakan Ayam menggunakan 8 tabung LPG 3 Kg per hari," tetang R. Djorojatun Sumantri.