77 Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan Diwisuda, Perdana
Ketiga, selesainya sebuah jenjang pendidikan bukan berarti menunjukkan kesempurnaan ilmu yang dipelajari, karenanya para wisudawan tidak semestinya puas dengan gelar sarjana yang didapatkan, tetapi hendaknya tetap terus belajar baik secara formal maupun informal.
Keempat, nilai kemanfaatan sebuah ilmu adalah ketika ilmu tersebut diamalkan, karenanya setiap wisudawan hendaknya senanti berusaha untuk mengamalkan setiap yang ilmu yang telah dipelajarinya sehingga memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Pada wisuda perdana ini, diharapkan para lulusan dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kompetensi, profesional, serta berbudi luhur dan berpegang teguh pada Al-Qur’an.
Hal ini sesuai dengan tagline STIS HK Kuningan, yakni Qur’anic, Integrity, dan Scientific. Setiap lulusan juga diharapkan dapat bersaing di dunia kerja, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Selain itu, hal terpenting lainnya adalah dapat tetap menjaga nama baik almamater.
Acara wisuda kali ini dihadiri Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat Dr. H. Usep Dedi Rustandi, M.A. Turut hadir para pejabat yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan (seperti Bupati, MUI, Kementerian Agama, dan lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan); lembaga mitra (seperti Pengadilan Agama dan KUA Kuningan).
Beberapa sekolah tinggi yang ada di wilayah Kuningan (seperti Universitas Kuningan, Universitas Al Ihya Kuningan, STKIP Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, STIKES Kuningan dan STIQ Al Multazam); sejumlah ormas Islam (seperti NU, Muhammadiyah, dan PUI).
Beberapa tokoh nasional maupun internasional yang tidak sempat hadir dalam prosesi wisuda kali ini, turut memberikan ucapan selamat melalui video. Di antaranya adalah Wakil Rektor Fatony University Thailand, Associate Prof. Dr. Ahmad Umar Japakia, Wakil Bupati Halmahera Selatan, H.A Bassam Kasuba, dan Anies Baswedan. (esy/jpnn)