8 Fakta Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kronologis & Identitas Korban Tewas
Upaya mengungkap penyebab kecelakaan kereta tersebut masih berproses, tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga ahli dari Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, termasuk dari PT KAI.
"Bila perlu nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut ya. Jadi betul-betul hasilnya akan komprehensif disampaikan ke media," ujar Irjen Dedi.
Hari ini tim polisi mengecek semua yang menjadi jalur perlintasan, titik tabrakan, dan kereta api yang digunakan untuk uji coba tersebut.
"Semua akan kami cek semuanya. Ini butuh proses," kata dia.
6. Bukan Kereta Cepat Pengangkut Penumpang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan duka cita atas insiden anjloknya kereta teknis pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang menimpa sejumlah pekerja yang tengah bertugas dan menjadi korban.
"Insiden ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12). Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Saat ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personel untuk mengidentifikasi insiden tersebut.
Dia menjelaskan, sarana tersebut merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat dua korban yang mencakup dua korban jiwa, dua korban luka berat, dan dua korban luka ringan," ujarnya.
7. Proyek Dihentikan Sementara
Adita menjelaskan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut.