8 Orang Tewas di Konser Travis Scott, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
jpnn.com, HOUSTON - Polisi mulai menyelidiki kasus tewasnya 8 orang akibat terinjak-injak dalam konser Travis Scott di festival musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat.
Dua di antara korban adalah remaja berusia 14 dan 16 tahun. Mereka terjebak dalam kerumunan penonton ketika Scott terus tampil di atas panggung meski melihat penggemarnya mendapat perawat medis.
Scott, bintang asal Houston yang mendirikan festival Astroworld pada 2018, belakangan mengaku tidak menyadari parahnya situasi dalam insiden yang juga melukai puluhan orang itu.
Kepala kepolisian Kota Houston Troy Finner mengatakan pihaknya telah meluncurkan penyelidikan kriminal oleh detektif pembunuhan dan narkotika, setelah menerima laporan bahwa seseorang di antara penonton telah menyuntikkan obat terlarang.
Menurut Finner, seorang penjaga keamanan merasakan lehernya tertusuk, lalu pingsan. Dia siuman setelah disuntik dengan Narcan, obat untuk mengatasi overdosis opioid.
Beberapa orang lainnya juga diobati dengan Narcan, kata kepala dinas pemadam kebakaran kota, Samuel Pena.
Hakim Harris County Lina Hildago juga mendesak dilakukannya penyelidikan yang "obyektif dan independen" terhadap festival rap yang ditonton 50 ribu orang itu.
"Mungkin perencanaannya tidak cukup (baik). Mungkin perencanaannya baik tapi tidak dipatuhi," kata Hildago.