Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

862 Kg Sabu Sindikat Tiongkok Dipasarkan ke Sejumlah Kota

Sabtu, 10 Januari 2015 – 06:31 WIB
862 Kg Sabu Sindikat Tiongkok Dipasarkan ke Sejumlah Kota - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Komjen Pol Tigar M Sianipar meyakini, sembilan anggota jaringan narkoba internasional yang dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) di depan Lotte Mart, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/1), juga menyasar sejumlah kota besar di Indonesia sebagai wilayah peredaran.

Pasalnya, jaringan yang oleh BNN disebut sebagai Sindikat Tiongkok ini dalam sekali angkut membawa  862 kilogram sabu sikap edar. Ini merupakan jumlah yang fantastis.

"Saya yakin, sebelumnya mereka sudah berhasil memasok. Karena merasa aman, mereka bawa dalam jumlah besar. Barang ini saya yakin tidak hanya untuk Jakarta. Tapi juga untuk Medan, Palembang, Surabaya, Bandung, Jogja, Padang, bahkan juga untuk Bali. Karena kalau sudah berhasil masuk Jakarta, mudah sekali menyebar ke kota-kota lain," ujar Togar, mantan pimpinan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu, kepada JPNN kemarin (9/1).

Tertangkapnya anggota Sindikat Tiongkok yang mengirim barang lewat pelabuhan tardisional di Dadap, Tangerang ini, juga menunjukkan bahwa jalur laut masih menjadi idola bandar narkoba.

"Jalur laut masih menjadi dewa bagi para pengedar narkoba. Bayangkan, dua pertiga wilayah kita perairan, dengan panjang pantai 85 ribu kilometer. Siapa yang bisa mengawasi? TNI AL gabung Bea Cukai dan Polair pun tak akan mampu mengawasi," ujar mantan Kapolda Bali, Sumsel, dan Kaltim itu.

Dia mengapreasiasi kinerja lembaga yang pernah dipimpinnya itu. Hanya saja, Siantar Man itu juga mengingatkan agar BNN tidak hanya melakukan penangkapan-penangkapan. Jauh lebih penting adalah pencegahan, baik primer, sekunder, dan tertier.

Pencegahan primer dengan mengupayakan jangan sampai orang yang tidak pernah mengonsumsi narkoba, menjadi terpengaruh ikut mengonsumsi. Sekunder, pengguna narkoba jangan sampai menjadi kecanduan. Tertier, merehabilitasi bagi yang sudah kecanduan. "Ingat adagium mencegah lebih mudah daripada mengobati," ujarnya.

Dikatakan, saat ini peredaran narkoba sudah parah. "Tidak ada desa atau kecamatan yang terbebas narkoba. Tidak ada satu pun kampus yang terbebas narkoba, di universitas-universitas terkemuka pun ada pengedarnya. Ini sungguh parah," cetusnya.

JAKARTA - Komjen Pol Tigar M Sianipar meyakini, sembilan anggota jaringan narkoba internasional yang dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) di depan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News