88 Penderita HIV/AIDS Meninggal
Senin, 22 Maret 2010 – 09:27 WIB
Jumlah tersebut, katanya, merupakan terbanyak setelah Kabupaten Belu. Berdasarkan data yang diperolehnya, jumlah penderita HIV di Kabupaten Belu sebanyak 234 orang. Sedangkan AIDS berjumlah 49 orang sehingga total penderita HIV/AIDS berjumlah 283 orang. Yang meninggal dunia sebanyak 48 orang.
"Kelemahan yang terjadi adalah soal kesediaan masyarakat untuk melakukan tes atau pemeriksaan darah di rumah sakit. Banyak orang enggan untuk menerima kenyataan kalau dirinya terinveksi HIV. Kondisi ini yang membuat pihak aktivis maupun dokter selalu mengalami kesulitan," tandasnya.
Padahal, lanjutnya, kunjungan ke Klinik VCT selalu gratis, khususnya dalam melakukan pemeriksaan. Dengan melakukan pemeriksaan dini, kata Asep, merupakan langkah positif menekan laju perkembangan HIV. Hal ini karena dokter akan selalu bertindak cepat untuk menghambat perkembangan HIV.