9 Ribu Orang Terjangkiti Virus Corona dalam Sehari, Kuil dan Masjid India Tetap Dipadati Umat
jpnn.com, NEW DELHI - Orang-orang kembali berdatangan ke kuil dan masjid India seiring dengan dicabutnya sebagian besar pembatasan di tempat umum, Senin (8/6). Padahal, rekor jumlah infeksi harian virus corona di negara itu baru pecah sehari sebelumnya.
Para umat di kuil-kuil Delhi terlihat memakai masker, berdiri dengan mengambil jarak sekitar dua meter satu sama lain dan melewati pemindai suhu tubuh.
Harsh Vyas dari kuil International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) di sebelah barat Kota Ahmedabad mengatakan akses di kuil dikontrol ketat.
"Kami hanya mengizinkan sejumlah kecil umat di dalam kuil pada satu waktu. Kami telah menggambar lingkaran di mana mereka harus berdiri untuk memastikan jarak yang tepat setidaknya enam kaki," tutur Vyas.
Setelah memberlakukan penguncian ketat pada Maret, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi ditekan untuk sepenuhnya membuka ekonomi dan mengizinkan orang-orang kembali bekerja guna menghindari penderitaan massal.
Pemerintah memerintahkan pembukaan pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan restoran dengan seperangkat pedoman yang dimaksudkan untuk mencegah lonjakan infeksi lebih lanjut di negara terpadat kedua dunia itu. Terowongan desinfeksi dipasang di pintu masuk mal-mal perbelanjaan Delhi.
Tetapi ibu kota, salah satu titik penularan terparah negara itu, tidak akan mengizinkan hotel untuk dibuka kembali karena kemungkinan perlu mengubah fungsinya menjadi rumah sakit sementara jika ada lonjakan kasus dalam jumlah besar.
"Kasus kami meningkat setiap hari; kami bisa kehabisan tempat tidur," kata Kepala Pemerintahan Wilayah Delhi Arvind Kejriwal.