90 Peserta UN SMP Gunakan Soal Foto Copy
Rabu, 24 April 2013 – 05:44 WIB
RUMBIA - Amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA ternyata menjalar juga ditingkat SMP. Penyakitnya sama, naskah soal UN untuk dua jenjang sekolah itu ada yang kurang bahkan ada yang sama sekali tidak mendapatkannya. Di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara khusus UN tingkat SMA ada 2 sekolah yang tidak mendapatkan naskah soal UN. Selain SMA 1 Kabaena Timur, SMA 1 Kabaena juga mengalami hal yang sama. Akibatnya, sebanyak 256 siswa di dua sekolah tersebut, baru mengikuti UN bersamaan dengan UN tingkat SMP. Itupun soal yang mereka gunakan merupakan foto kopian dari naskah UN dari sekolah lain. Permasalahan seperti ini terulang lagi saat ujian nasional tingkat SMP.
Di hari pertama pelaksanaan UN Senin (22/4) kemarin, terdapat satu sekolah yakni SMPN 1 Lantari Jaya tidak lengkap mendapatkan naskah soal UN. "Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, seharusnya ada 5 sampul soal UN. Tapi yang kami terima di hari pertama UN naskah soal untuk SMP Lantari hanya satu sampul saja," kata Budiman, kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bombana, ketika menerima naskah soal IPA dari tim pengawas Unhalu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, di Mapolres Bombana, Selasa (23/4).
Itu berarti hanya 20 peserta UN di sekolah tersebut menggunakan naskah soal ujian asli. Sedangkan 80 peserta lainnya, memakai naskah soal "palsu" yang sudah difotokopi dimalam sebelum hari H pelaksanaan ujian Bahasa Indonesia. Sedangkan naskah soal UN dihari kedua dan ketiga, lanjut Budiman, semuanya berjalan lancar, karena dari 2.536 peserta UN SMP dan MTs negeri dan swasta yang ikut ujian nasional, semuanya lengkap mendapatkan naskah soal UN.
RUMBIA - Amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA ternyata menjalar juga ditingkat SMP. Penyakitnya sama, naskah soal UN untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Riau
Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
Senin, 18 November 2024 – 04:00 WIB - Daerah
Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
Minggu, 17 November 2024 – 23:23 WIB - Daerah
Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
Minggu, 17 November 2024 – 16:02 WIB - NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
Senin, 18 November 2024 – 04:48 WIB - Moto GP
Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
Senin, 18 November 2024 – 05:20 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penyambung Nyawa Garuda
Senin, 18 November 2024 – 05:06 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 18 November 2024
Senin, 18 November 2024 – 05:33 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
Senin, 18 November 2024 – 06:17 WIB