900 Personel TNI dan Polisi Bersenjata Siaga di Banten

jpnn.com - TANGERANG-Polres Metro Tangerang dan Kodim 0506 Tangerang bakal menerjunkan 900 personel bersenjata lengkap guna pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017. 

Ratusan personel itu bakal mengamankan 13 kecamatan guna menangkal potensi konflik dalam pesta demokrasi lima tahunan yang bakal digelar 15 Februari 2017 tersebut.

Kapolres Metro Tangerang, Kombespol Harry Kurniawan mengatakan pengerahan ratusan anggota itu guna mencegah potensi kerusuhan yang mungkin saja terjadi. Apalagi, dalam Pilgub Banten hanya  dua pasangan calon yang bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Banten tersebut.

”Kami tidak ingin kecolongan. Kami berupaya menekan potensi konflik pada Pilgub Banten, sehingga dibutuhkan pengamanan yang maksimal. Jadi kami akan kerahkan 500 anggota yang akan dipersenjatai lengkap,” terangnya kepada INDOPOS, kemarin (18/12).

Mantan Kapolresta Depok ini menjelaskan, ada sejumlah tempat yang jadi target penjagaan jajarannya. 

Seperti tempat pemungutan suara (TPS) dan juga kantor Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Tangerang. Lantaran dua tempat itu rawan jadi lokasi sumber konflik. Ditambah suasana konflik akan memanas tak kala proses rekapitulasi (perhitungan) suara dilaksanakan.

”Dua tempat ini yang menjadi sentra pengamanan kami. Pasti akan terjadi gelombang protes seperti perhitungan suaranya tidak sesuai dan banyak tudingan  pelanggaran. Kami tidak ingin kasus ini mengganjal suksesnya Pilgub Banten, jadi harus dikawal ketat,” ungkap Harry.

Menurutnya, tak hanya polisi yang akan mengawasi proses Pilgub Banten. Polres Metro Tangerang pun akan melibatkan unsur TNI berkoordinasi dengan Kodim Kodim 0506 Tangerang.