96 Anak Dilecehkan Per Hari, Ribuan Diculik
jpnn.com, NEW DELHI - Kehidupan anak-anak dari kalangan miskin di India terancam. Penculikan dan pelecehan seksual menghantui mereka setiap hari. Polisi dan politisi tidak banyak membantu.
Mereka juga kerap tidak bisa menyuarakan deritanya karena tidak ada dukungan dari pihak keluarga dan lingkungan sekitar.
National Crime Records Bureau (NCRB) mencatat, sepanjang 2016 ada 106.958 kasus kejahatan terhadap anak-anak. Dari jumlah tersebut, lebih dari sepertiganya adalah pelecehan seksual, baik pada anak perempuan maupun laki-laki.
”Saya pikir itu hanyalah puncak gunung es. Saya yakin, 90 persen, bahkan mungkin lebih, kasus pelecehan anak tidak dilaporkan,” ujar Rima Mukherji, psikiater yang menangani korban pelecehan seksual di Kolkata. Berdasar paparan BBC, pelecehan seksual terjadi setiap 15 menit atau setara dengan 96 anak per hari.
Al Jazeera melaporkan bahwa setiap tahun jumlah laporan pelecehan seksual bertambah karena banyak korban yang mulai buka suara.
Para aktivis terjun langsung untuk mengedukasi korban agar melawan dan bertahan. Sebab, banyak di antara mereka yang akhirnya berusaha bunuh diri karena tidak ada yang percaya maupun menolong mereka.
”Berbicara tentang pelecehan di India tidaklah mudah,” terang Pranaadhika Sinha Devburman.
Dia dulu adalah korban pelecehan seksual. Saat dia masih anak-anak, salah seorang kerabatnya mencoba memerkosa. Orang yang tampak begitu sayang kepadanya ternyata berbuat buruk.