Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ABM Berhasil Reklamasi 68 persen Lahan Tambang Batubara di Kalimantan

Selasa, 25 Juni 2019 – 16:42 WIB
ABM Berhasil Reklamasi 68 persen Lahan Tambang Batubara di Kalimantan - JPNN.COM
Lokasi reklamasi dan revegetasi Tambang Batubara TIA-ABM. Foto dok ABM

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - PT ABM Investama Tbk (ABM) melalui anak usahanya, PT Tunas Inti Abadi berhasil memenuhi komitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan dengan melakukan reklamasi di lahan tambang di kawasan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Hingga saat ini, lahan yang telah direklamasi di kawasan tersebut seluas 704,07 hektare atau 68,4 persen dari luas lahan terganggu seluas 1.029,72 hektare.

Direktur Utama ABM Andi Djajanegara mengatakan, reklamasi serta revegetasi merupakan wujud komitmen ABM terhadap lingkungan.

Reklamasi dinyatakan berhasil setelah mendapatkan penilaian dari Tim Gabungan Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, BPDAS-HL Barito, BPKH, Kementerian ESDM, dan tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin dengan menggunakan dasar penilaian dari Peraturan Menteri Kehutanan No. P.60/Menhut-II/Tahun 2009.

“Sejak mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) pada 2008, alhamdulillah enam tahun kemudian kami sudah mengembalikan fungsi lahan tambang menjadi seperti semula lebih dari setengahnya. Ini merupakan upaya kami bersama masyarakat sekitar Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, untuk terus peduli terhadap lingkungan,” ujar Andi.

Andi menjelaskan, dari 704,07 hektare yang telah direklamasi, seluas 393,88 hektare di area bekas tambang dan 310,19 hektare di luar area bekas tambang (outpit dump).

Proses reklamasi dilakukan menggunakan metode penanaman konvensional yaitu dengan komposisi 60 persen tanaman fast growing, 30 persen tanaman lokal, dan 10 persen multi purpose trees species (MPTS).

Tahapan reklamasi dimulai dengan pembentukan lahan (contouring) agar siap tanam, lalu dibuat lubang tanam.

ABM berencana untuk terus menjalankan bisnisnya di wilayah ini yaitu dengan menawarkan pengelolaan wilayah tambang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News