Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aboe Bakar Al Habsy: Kalau Saya sih, Sudah Mundur Itu..

Sabtu, 15 Oktober 2016 – 12:54 WIB
Aboe Bakar Al Habsy: Kalau Saya sih, Sudah Mundur Itu.. - JPNN.COM
Aboe Bakar Al Habsy (dua kanan) menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Pungli; Retorika dan Realitas. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA- Ombudsman RI dan DPR mempertanyakan kinerja peran inspektorat pengawasan di kementerian dan lembaga. 

Hal ini menyusul adanya operasi tangkap tangan Satuan Tugas Khusus Polri terkait praktik pungutan liar. 

Komisioner Ombudsman La Ode Ida mengatakan, pembentukan tim operasi pemberantasan pungli yang kini berganti nama sapu bersih pungli semakin meniadakan peran inspektorat. "Ini bukti dari pengawasan internal yang sangat lemah," tegas Ida saat diskusi bertajuk "Pungli; Retorika dan Realitas" di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/10).

Ia menambahkan, di setiap kementerian dan lembaga sudah ada inspektorat. Namun, tegas dia, perannya tidak terlihat sehingga praktik pungli marak. 

Menurut Ida, seharusnya pemerintah mendorong kerja inspektorat ketimbang membentuk tim baru. Dia menambahkan, jika pemerintah tak percaya dengan kerja inspektorat, lebih baik dihapus saja. 

"Lebih baik ditiadakan saja inspektoratnya sehingga tidak mubajir. Kok (penindakan) datang dari luar?" kritik Ida.

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy menambahkan, boleh-boleh saja Presiden Joko Widodo turun tangan soal pungli.  

Menurut dia, itu juga bagus untuk memberikan terapi kejut. "Tapi, tolong inspektorat kerja juga. Selama ini ngapain saja? Menteri-menteri ngapain?" kata Aboe di kesempatan itu. 

JAKARTA- Ombudsman RI dan DPR mempertanyakan kinerja peran inspektorat pengawasan di kementerian dan lembaga.  Hal ini menyusul adanya operasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News