Abu Gunung Raung Bikin Kacau Penerbangan
Antara lain Jakarta–Denpasar GA 422, Denpasar–Jakarta GA 419 dan GA 439, Surabaya–Denpasar GA 340, Denpasar–Singapura GA 840 dan GA 842, Singapura–Denpasar GA 843 dan GA 855, Denpasar–Manado GA 624, Manado–Denpasar GA 625, serta Denpasar–Lombok GA 436.
Delay juga akan terjadi pada penerbangan Lombok–Denpasar GA 437 dan GA 7031, Denpasar–Kupang GA 438, serta Kupang–Denpasar GA 439. ”Dengan situasi ini, kami memberlakukan kebijakan pembebasan biaya cancellation fee, rebooking/reroute fee, refund fee, ADM fee, dan biaya perubahan tiket bagi para penumpang,” tegasnya.
Iksan menambahkan, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jasa karena situasi force majeure tersebut. "Kami mengimbau para penumpang dengan penerbangan yang dibatalkan itu langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui call center 24 jam,” kata dia.
Hal tersebut juga diakui maskapai AirAsia Indonesia. Kepala Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi Audrey Progastama Petriny mengatakan bahwa pihaknya langsung melanjutkan jadwal penerbangan sejak pukul 16.00 Wita kemarin. Rute Bali–Jakarta dan sebaliknya menjadi jalur dengan penerbangan terbanyak dengan tujuh jadwal.
Pihaknya juga mengoperasikan penerbangan tiga rute domestik lainnya, yakni Bali–Bandung, Bali–Solo, dan Bali–Jogjakarta.
”Untuk penerbangan internasional, kami tetap menjalankan rute ke Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Darwin, dan Perth,” jelas dia.
Terkait dengan pembatalan, pihaknya menampik adanya penerbangan yang harus dibatalkan. Dia hanya mengatakan, ada empat penerbangan dengan tujuan Bali yang harus dijadwal ulang. ”Selain itu, ada tiga penerbangan dengan tujuan Bali yang kami alihkan ke lokasi lain saat penutupan itu,” jelasnya. (mia/wir/bil/dyn/c11/end)