Abuya Muhtadi Minta Ansor Jadi Pagar Utama Jaga NKRI
jpnn.com, PANDEGLANG - Kiai karismatik dari Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten, KH Abuya Muhtadi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk siap mengantisipasi paham radikal yang saat ini berkembang.
Karena itu, dia meminta kepada Gerakan Pemuda Ansor untuk ikut memberi sumbangsih kepada negara dalam upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi terhadap berkembangnya paham radikal agama tersebut.
"Ansor harus mengantisipasi segala kemungkinan. Menjaga negara baik-baik. Sekarang ini banyak ormas-ormas berpaham radikal yang mencoba mengacak-acak negara dan masyarakat," tegas Abuya di depan ratusan kiai muda Ansor se-DKI, Banten, dan Jawa Barat, di Ponpes Cidahu, Pandeglang, Banten, Senin (20/11).
Sekitar 400 kiai muda yang tergabung dalam Rijalul Ansor tiga provinsi tersebut datang ke Ponpes milik Abuya Muhtadi untuk mengikuti Halaqoh Kiai Muda Gerakan Pemuda Ansor bertema Di Mana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung yang berlangsung hingga Senin (20/11) malam.
Hadir sebagai pembicara Khatib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Lesbumi KH Agus Sunyoto, dan lain-lain.
Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang hadir dalam acara itu mengatakan, acara halaqoh ini salah satunya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui para kiai muda untuk mewaspadi penyebaran paham radikal atas nama agama.
"Radikalisme agama ini mengancam keutuhan NKRI dan sendi-sendi kehidupan beragama yang majemuk, terutama membenturkan sesama umat Islam. Melalui para kiai muda Ansor, kita mengajak jemaah agar waspada," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Gus Yaqut juga mengingatkan setiap dakwah yang dilakukan tak lepas dari khazanah dan kearifan lokal.