Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Academy Award Terburuk Sepanjang Sejarah

Rabu, 07 Maret 2018 – 22:33 WIB
Academy Award Terburuk Sepanjang Sejarah - JPNN.COM
Piala Oscar. Foto: CNN

Apalagi, momen-momen terbaiknya nanti tetap dapat ditonton di YouTube. Saat ini Oscars memang bisa dinikmati via streaming, tapi melalui saluran khusus yang hanya disediakan bagi pelanggan ABC.

Selain perkara habit itu, ada satu faktor lagi yang menurut Beckman berkontribusi terhadap turunnya jumlah penonton. Yakni film yang masuk nominasi.

Rekor penonton Oscars terbanyak dicapai pada 1998. Yakni 55.249 juta viewer. Itu adalah saat Titanic mendominasi musim awards dengan 11 nominasi. Artinya, masuknya film-film laris sebagai nomine bisa mendongkrak minat penonton.

”Kalau di Oscars tahun depan Black Panther masuk nominasi Film Terbaik, rating tayangan bakal naik,” cetus Beckman. Box office film Marvel yang dibintangi Chadwick Boseman dan Lupita Nyong'o itu nyaris mencapai USD 900 juta alias Rp 12,37 triliun.

Di sisi lain, nomine tahun ini jauh dari kata populer. Dua contender terkuat, The Shape of Water dan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, belum tayang di berbagai negara.

Perolehan The Shape of Water di seluruh dunia hanya USD 126,8 juta (setara Rp 1,74 triliun). Sedangkan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang tayang sejak November lalu baru mengumpulkan USD 131,3 juta atau setara Rp 1,81 triliun.

Ada faktor lain lagi. Banyak analis menyebut nuansa Oscars yang terlalu politis membuat banyak orang malas menonton.

Bukan rahasia lagi, Hollywood dikuasai kubu liberal. Belakangan para aktor sering membawa agenda ”serius” di acara penghargaan. Kecenderungan itu menguat setelah Donald Trump menjadi presiden AS.

Tidak ada yang mampu mengangkat pamor Academy Award di mata penonton televisi. Ditayangkan di ABC, jumlah pemirsa yang menontonnya secara live melorot drastis.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News