Acara Komedi Masih Mendominasi
Minggu, 08 Agustus 2010 – 06:43 WIB
R Mulia Nasution, produser Demi Masa, saat ditemui di gedung Trans TV, Rabu (4/8) mengungkapkan, konsep itu dipilih dengan harapan supaya pesan yang disampaikan benar-benar mengena di hati penonton. "Ini memang genre-nya baru banget. Semoga nanti bisa diterima. Memang, durasinya tidak tepat tujuh menit karena harus menampilkan adegan. Kita harus berupaya agar konten taushiyah-nya kental, tapi tokoh pemainnya juga kuat. Durasinya sekitar 8-9 menit," terangnya.
Pada awalnya, Demi Masa hendak digarap seperti kultum kebanyakan. Trans TV meminang Ustad Othman Oemar Shihab sebagai pengisi acara. Tapi, dalam prosesnya, ustad lulusan Al Azhar, Kairo itu, diberi tantangan untuk menjadi bagian dari cerita. "Dan, di luar ekspektasi kami semua, ternyata Ustad Othman sangat pandai berakting. Nanti dilihat saja," tambahnya.
Sementara itu, saat sahur, kebanyakan stasiun TV mengandalkan acara yang penuh gelak tawa. Mereka masih mengunggulkan program sahur, seperti Sahurnya OVJ (Opera Van Java) di Trans7, Saatnya Kita Sahur (SKS) di Trans TV, dan New Star di RCTI. Semua memasang para pelaku seni komedi yang sedang naik daun. Sementara itu, SCTV masih memasang ikon program Ramadan mereka, yaitu sinetron Para Pencari Tuhan.