Aceh 1000K
Oleh: Dahlan IskanSaat saya berdiri lama sambil menghitung itu pemiliknya datang. Minta foto bersama. Diikuti yang lain-lain.
Kafe ini baru dibuka malam pertama puasa lalu. Lokasi ini dulunya penjara. Kena tsunami. Rata dengan tanah. Deny menyewa lahan itu. Lima tahun. Saya diizinkan makan durian di meja itu. Dengan kopi hitam.
Hebatnya lagi, kafe ini buka 24 jam. Dan itu bukan satu-satunya yang besar.
Ada lagi yang di dekat rumah sakit itu. Juga 24 jam.
Aceh berubah. Kota Banda Aceh ramai nyaris sepanjang malam. Aman. Sangat menyenangkan. Bersih. Rapi. Hijau. Teratur.
Beda sekali dengan Medan: gersang, semrawut, dan kotor. Medan sekarang adalah Surabaya sebelum Risma.
Serambi Makkah telah pula menjadi serambi kopi.(*)