Aceh Semakin Yakin dengan Konsep Wisata Halal
“Secara khusus, kami juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat yang terus mendorong pengembangan Aceh yang berjuluk Serambi Mekkah ini menuju World Halal Travel Awards 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,” kata Reza.
Untuk diketahui bersama, pada 3 kategori tersebut Aceh berhasil menyisihkan 117 nominasi dari 15 kategori. “Saat ini Disbudpar Aceh masih menunggu surat resmi dari panitia KPHN 2016. Kita terus berkoordinasi dengan panitia KPHN 2016 untuk mempersiapkan diri menghadapi Kompetisi World Halal Tourism Awards 2016, di Abu Dhabi. Tentu, di internal sendiri kami akan terus melakukan percepatan,” kata dia.
Reza meambahkan, kemenangan itu berkat dukungan yang begitu masif dari para relawan serta seluruh rakyat Aceh, termasuk yang di luar provinsi bahkan di mancanegara. Ia mengharapkan kemenangan itu memacu semangat untuk terus membangun dan membenahi pariwisata Aceh dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang wisata halal tingkat internasional.
“Mari bersama bahu membahu membangun dunia pariwisata Aceh dan kita buktikan, bahwa Aceh pantas mendapatkan penghargaan ini,” ujar Reza.
Sedangkan Menpar Arief Yahya mengingatkan agar kawasan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh yang sudah menjadi juara dalam Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik segera ditata sebaik mungkin. Misalnya, dibuat seperti Mekkah yang di sekelilingnya menjadi pusat jalan-jalan jamaah haji maupun umrah siang dan malam.
Artinya, harus ada tempat yang luas, bersih, bagus untuk berkumpul, bermain, belanja, kuliner dan aktivitas lain seperti di Makkah. “Itu akan menjadi daya tarik yang sangat kuat,” kata Arief Yahya.(adv/jpnn)