Aceh Surfing Festival 2016 di Pantai Kuala Cut Lampuuk
Kemasan acaranya? Dijamin menarik. Acara yang dikemas dengan tema “Challenge the Waves and Enjoy Culture” ini tidak saja menghadirkan kompetisi surfing bagi surfer. Agenda menarik lainnya seperti gathering lintas komunitas, flashmob, windsurfing, rapai dan hiburan serta sajian kuliner khas Aceh, kuah beulangong, juga bisa dinikmati di acara tersebut.
“Nikmatnya jadi bisa berkali-kali lipat. Selain surfing, bisa berwisata pantai, kuliner dan wisata budaya,” kata Reza.
Dan jangan takut kehabisan slot. Di Aceh Surfing Festival 2016, lombanya tak hanya dikuti orang dewasa saja. Pemula berusia di bawah 16 tahun juga diperbolehkan ikut lomba.
Bagi yang berminat, talenta-talenta muda ini bisa tampil di kelas grommet yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia di bawah 16 tahun.
Nah, bagi yang hanya ingin menonton, jangan takut merasa bosan di sana. Selain surfing, ada banyak pilihan berwisata di pantai berpasir putih sepanjang 5 km ini.
Pantai dengan pasir putih lembut dengan tebing-tebing karang di ujung pantai menawarkan Anda untuk melakukan kegiatan berenang, berjemur dan bermain banana boat. Selain melakukan aktivitas pantai.
Di pantai ini Anda juga dapat melihat tempat pelestarian penyu serta dapat melepas Tukik (anak penyu, red) ke lautan bebas. Dan saat senja menyapa, Anda juga bisa menikmati pemandangan sunset.
Bagi yang hobi photografi dan memancing, di sinilah surganya. Ada banyak spot foto dan memancing yang oke punya. “Datang saja akhir pekan mendatang ke Aceh. Dijamin Anda tak akan rugi,” kata Reza.