ACTA Mau Laporkan Jokowi ke ORI, Johan Sebut Nama Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Rencana Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman melaporkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terkait pertemuan dengan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat respons dari pihak Istana Negara. Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, siapa pun berhak membuat pengaduan ke Ombudsman.
“Orang kan tidak bisa dicegah. Jadi silakan saja," ucap Johan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3).
Namun demikian, mantan wartawan itu menegaskan bahwa Jokowi sudah sering mengadakan pertemuan dengan para pimpinan partai di Istana Negara. Hal yang dibahas pun bermacam-macam.
Johan lantas menyebut sejumlah nama ketua umum partai politik yang pernah diterima Jokowi di Istana Negara. antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Mengawati Soekarnoputri. "Prabowo (ketua umum Gerindra, red) juga pernah bertemu di istana dengan presiden," sebut Johan.
Hanya saja, kata Johan menegaskan, Jokowi menerima kunjungan para elite partai dalam rangka silaturahmi biasa. Hal serupa juga berlaku untuk Ketua Umum PSI Grace Natalie yang diterima Jokowi di Istana Negara pekan lalu.
"Kalau kemudian ada orang yang melaporkan itu ke Ombudsman ya silakan saja, haknya orang itu. Sekarang tanya ke Ombudsman saja. Tapi bahwa peristiwa itu adalah peristiwa yang biasa," sebut Johan.
Soal pertemuan Jokowi dan PSI di Istana Negara dianggap dalam rangka membahas pemenangan di Pemilu 2019, Johan menyebut persepsi yang muncul memang bisa seperti itu. Namun, kata Johan, pertemuan antara Jokowi dengan elite partai politik di Istana Negara merupakan hal biasa.
“Sekali lagi, presiden menemui atas kunjungan ketum partai-partai politik itu sudah sering dilakukan. Tentu pembicaraannya bisa bermacam-macam, termasuk soal politik. Kan namanya ketua umum parpol," tambahnya.(fat/jpnn)