Ada Borobudur, Al-Quran Terkecil, dan Wayang Kulit di Vatikan
jpnn.com - VATIKAN – Indonesia dan Vatikan memiliki hubungan yang erat. Bukan hanya secara bilateral politik, namun juga dari sisi kebudayaan. Itu tercermin saat Menpar Arief Yahya mengunjungi Museo Etnologico Musei Vatican.
Berbagai hasil kebudayaan Indonesia terdapat di museum yang angka kunjungannya sampai enam juta turis per tahun ini. Di Museo Etnologico Musei Vatican, blok Indonesia menempati wilayah yang cukup luas.
Ada koleksi patung Suku Asmat, lalu wayang, replika Candi Borobudur, dan Alquran mini. Jangan lupakan juga ada foto-foto keseharian Suku Dayak di Kalimantan, juga koleksi batik tanah air yang menjadi bagian dari warisan dunia oleh UNESCO.
“Museum tempat pameran ini temanya adalah harmoni kehidupan manusia yang beragam. Dari berbagai latar belakang kebudayaan dan tradisi. Museum ini menjadi tempat yang menarik. Karena berada di Vatikan, negara terkecil dengan 842 jiwa, yang dikunjungi jutaan orang dari berbagai negara, berbagai agama dan latar belakang budaya yang berbeda,” kata Arief Yahya.
Sementara itu, Kepala Pemerintahan Cardinal Giuseppe Bertello mengajak Menpar Arief Yahya berkeliling ke museum itu. Termasuk melihat para arkeolog dan kurator merestorasi dua wayang kulit dari kayu. Dua wayang yang direstorasi adalah Arjuna dan Baladewa. (mas/jpnn)