Ada Delapan Alasan Tolak Ujian Nasional
Ketujuh, sebut Retno, UN yang dijadikan sebagai penentu kelulusan peserta didik akan menjadi faktor pendorong banyak pihak untuk tidak jujur. Walhasil, imbuhnya, dalam pola pikir masyarakat sudah terbentuk dua pilihan mengenai UN. Jujur tapi tidak lulus atau tidak jujur tapi lulus.
"Kedelapan, melalui UN yang pelaksanaannya tidak obyektif dan mutu kompetensi lulusan diragukan, maka biaya penyelenggaraannya sebesar ratusan miliar yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak sebanding dengan harapan kepastian pengukuran mutu dan pencapaian tujuan pendidikan yaitu, mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat," tandas Retno.(uya/JPG)