Ada Isyarat dari Kemeja Merah Jokowi di Rakor 3 Pilar PDIP
jpnn.com, TANGERANG - PDI Perjuangan punya harapan besar terhadap Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten 16-17 Desember 2017. Rakornas Tiga Pilar PDIP yang bertujuan mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan itu juga demi menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo, sekaligus menghimpun dukungan elektoral untuk Pemilu 2019.
Jokowi -panggilan Joko Widodo- juga menghadiri pembukaan Pembukaan Rakornas Tiga Pilar PDIP itu. Mantan gubernur DKI yang juga kader PDIP itu hadir mengenakan kemeja merah, warna yang menjadi ciri khas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga menyebut kehadiran Jokowi pada Rakornas Tiga Pilar itu penuh dengan isyarat. Misalnya, Jokowi mengawali pidatonya dengan mengutip pernyataan Bung Karno, Proklamator RI.
Jokowi juga tampak menuntun Megawati ketika turun dari panggung di acara pembukaan. Menurut Eriko, kehadiran Jokowi dengan berpakaian merah di acara-acara PDIP bisa dihitung dengan jari.
Dalam pandangan Eriko, kehadiran Jokowi dengan kemeja merah di Rakornas Tiga Pilar PDIP merupakan penegasan bahwa Presiden Ketujuh RI itu tetap merasa sebagai kader partai pemenang Pemilu 2014 tersebut. Sebab, PDIP sudah mengusung Jokowi sejak menjadi wali kota Solo, berlanjut ke Pilkada DKI 2012, hingga Pilpres 2014.
Eriko menegaskan, PDIP bahkan mengusung kader yang bukan ketua umum partai sebagai calon presiden. "PDI Perjuangan adalah satu-satunya yang melakukan itu," kata Eriko dalam jumpa pers di lokasi Rakornas Tiga Pilar di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/12).
Eriko juga menyinggung isi pidato Jokowi dalam Rakornas Tiga Pilar PDIP yang meminta dukungan untuk penguatan pembangunan ekonomi masyarakat. Jokowi juga memaparkan peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong dan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan.
Menurut Eriko, pemerintahan Presiden Jokowi sudah melakukan pembangunan infrastruktur dengan baik. Sehingga wajar bila tingkat kepuasan masyarakat atas sang presiden juga sangat besar.