Ada JITEX untuk Promosikan Destinasi Wisata Baru di DIY
jpnn.com, SLEMAN - DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar Jogja Istimewa Travel Exchange (JITEX) 2017 pada 3-6 April mendatang. Event itu diharapkan mampu mengulangi kesuksesan JITEX 2016 yang mempertemukan para sellers dan buyers pariwisata.
Wakil Ketua Penyelenggara JITEX 2017 Denny Crisnatha mengatakan, Dinas Pariwisata DIY mendukung penuh penyelenggaraan event itu. Namun demikian, penyelenggara JITEX tetap menggandeng pemerintah kabupaten/kota yang ada di DIY.
"Kami melibatkan Pemerintah Kabupaten juga. Dan tahun ini kami menyediakan free both untuk Dinpar provinsi dan seluruh kabupaten untuk melengkapi acara table top kami," katanya.
Dia menjelaskan, penyelenggara JITEX 2017 membidik pasar ASEAN. Karenanya, targetnya adalah keikutsertaan 150 buyers dan 60 sellers dari kawasan Asia Tenggara dalam JITEX 2017.
"Intinya kami ingin menjaring domestic maupun ASEAN potential buyers. Kami berharap ajang ini bisa meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke DIY sebesar 10-15 persen," sebutnya.
Lebih lanjut Denny menambahkan, rata-rata tingkat kenaikan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY dalam setahun di angka 10 - 15 persen. Karenanya, sambungnya, panitia JITEX tidak hanya mengundang buyers namun juga memperkenalkan destinasi baru agar durai tinggal wisman atau length of stay meningkat pesat.
Untuk itu, para peserta JITEX akan diajak mengunjungi berbagai destinasi dengan famtrip sehari penuh di Bantul dan Sleman. Para peserta juga akan diajak ke Hutan Pinus dan Mangunan, sestinasi wisata yang sedang naik daun di Bantul.
Yang tak akan dilewatkan oleh peserta JITEX adalah menonton Sendratari Ramayana di Purawisata. Sedangkan destinasi di Sleman di antaranya adalah Ullen Sentalu - pengrajin batik dan tenun di Gamplong.