Ada Kamp yang Didirikan Dulamatin
Laporan Wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi, MangindanaoKamis, 24 September 2009 – 07:49 WIB
"Kalau diserbu dengan kekuatan penuh, kami akan meninggalkan kamp-kamp ini begitu saja untuk pergi ke dalam hutan. Kami menerapkan sistem gerilya. Tentara tak akan bertahan lama di dalam kamp ini," ucap Yahyan, yakin.
Ucapannya beralasan. Dengan letak yang terpencil dan sulit untuk mengirimkan bantuan logistik terus-menerus serta kondisi infrastruktur kamp yang sangat minim, tentara Filipina tentu akan "sengsara" ketika menempati kamp.
Belum lagi, serangan gerilya yang tentunya dilancarkan terus-menerus ke kamp oleh MILF membuat tentara Filipina tambah tidak betah. Akibatnya, kamp tersebut ditinggalkan begitu saja untuk kemudian ditempati lagi oleh pejuang MILF. Hal itu tentu sangat tidak menguntungkan. Sebab, secara teoretis, tentara Filipina tidak mendapatkan hasil apa-apa dengan merebut kamp tersebut bila hanya untuk sementara.