Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ada Kesalahan Administrasi Pendataan Corona di Sumbar

Minggu, 10 Mei 2020 – 20:55 WIB
Ada Kesalahan Administrasi Pendataan Corona di Sumbar - JPNN.COM
Ilustrasi pelaksanaan rapid test virus corona. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Jumlah pasien positif tertulari virus corona di Sumatera Barat mencapai 299 orang hingga Minggu (10/5), setelah Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Bukittinggi mengumumkan tambahan 13 pasien positif COVID-19.

"Jumlah ini mendekati prediksi akademisi Unand sebelumnya yaitu 350 orang positif terpapar COVID-19 pada periode puncak Mei 2020," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Minggu.

Dia pun mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah diterapkan di provinsi itu supaya jumlah warga terpapar tidak terus bertambah.

Ia menyampaikan data warga yang terkonfirmasi positif Minggu ini, tambahan terbanyak dari Kota Padang yaitu sebelas orang serta dua orang warga Kabupaten Lima Puluh Kota.

Nah, terkait data dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh (dua daerah bertetangga), ada sedikit kesalahan administrasi.

Sebelumnya ada warga Kabupaten Lima Puluh Kota inisial Idr (28) tahun warga Tanjuang Jati Kecamatan Guguak yang sekarang isolasi di BPSDM Prov Sumbar dan Amn (68) tahun tukang ojek warga Batang Tabik yang sekarang dirawat di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, masuk dalam data pasien Kota Payakumbuh.

Namun berdasarkan hasil konfirmasi, klarifikasi dan investigasi Tim Gugus Tugas provinsi, dinyatakan bahwa mereka berdua adalah warga Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan demikian harus terdaftar atas nama pasien dari kabupaten itu.

Dengan demikian, Kota Payakumbuh yang semula warganya tercatat 13 orang positif COVID-19, berkurang menjadi sebelas orang dan otomatis Kabupaten Lima Puluh Kota bertambah catatan warganya terkonfirmasi bertambah dua orang sehingga total lima orang.

Hingga Minggu, 10 Mei 2020, tercatat ada 299 kasus positif corona di Sumbar, 56 orang sembuh, 17 meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News