Ada Pasien Bayar Sendiri
RSUP Dr Sardjito Masih Terima Pasien KLB MerapiJumat, 26 November 2010 – 09:01 WIB
Besarnya biaya pengobatan selama terjadi KLB Merapi belum ditentukan. Namun, Heru memastikan sumber pembiayaan datang dari pemerintah. Pihak di luar pemerintah tidak memberikan bantuan berupa dana, melainkan obat dan peralatan. "Kita mendapat bantuan obat-obatan dan alat kesehatan dari luar. Ada yang dari rumah sakit, ada yang merupakan hibah dari dinas kesehatan, ada juga dari beberapa stasiun TV," tuturnya.
Meski belum dikalkulasi, Heru mengatakan, jumlah biaya yang dikeluarkan selama KLB Merapi tinggi. Selain kebutuhan obat-obatan dan operasi, banyak pasien yang membutuhkan perawatan intensif. "Untuk operasi patah tulang dan pasang plat, biayanya tinggi. Satu plat bisa berharga Rp 5 juta - Rp 6 juta. Belum lagi biaya lainnya seperti satuan perawatan intensif ICU, ICCU, dan ruang picu," katanya memberi ilustrasi.
JOGJA - RSUP Dr. Sardjito sampai saat ini masih menerima pasien kejadian luar biasa (KLB) Merapi. Pasien yang masuk ke rumah sakit ini tak hanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Gorontalo
Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
Senin, 06 Mei 2024 – 08:02 WIB - Bengkulu
Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
Senin, 06 Mei 2024 – 07:02 WIB - Sumsel
Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:05 WIB - Sulsel
Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Konon Berkas Gugatan Cerai Ria Ricis Bocor, Isinya Mengejutkan
Senin, 06 Mei 2024 – 04:09 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
Senin, 06 Mei 2024 – 06:32 WIB - Humaniora
Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
Senin, 06 Mei 2024 – 07:14 WIB - Jabar Terkini
Pabrik Sepatu dan Sandal Bata Gulung Tikar, Ratusan Pegawai Kena PHK
Senin, 06 Mei 2024 – 09:00 WIB - Bulutangkis
Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
Senin, 06 Mei 2024 – 07:40 WIB