Ada Perubahan Besar Arema FC Usai Lebaran

Selain Arthur Cunha, pencoretan terhadap Thiago Furtuoso juga besar kemungkinan terjadi. Melihat dalam beberapa laga terakhir, pelatih yang pernah menjabat sebagai tim manajer timnas Slovenia U-20 itu ternyata juga lebih memilih striker lokal seperti duet Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo yang terkadang dibantu Dendi Santoso dengan formasi 4-3-3.

Sedangkan Thiago sendiri sering kali dicadangkan atau dimainkan pada babak kedua. Hal ini senada seperti pencoretan Balsa Bozovic, di mana sebelumnya pemain bernomor punggung 10 tersebut juga sering kali dicadangkan.

Sebelumnya, Milan Petrovic memang menyoroti performa para pemain asing di tubuh klub berjuluk Singo Edan. Dia melihat bahwa jika pemain asing tidak bisa menunjukkan dirinya layak bermain di tim utama, maka Arema tidak membutuhkannya.

”Kalau pemain muda lokal mungkin masih akan saya beri kesempatan, tapi jika pemain asing tapi tidak bisa masuk starting eleven, sebaiknya dia mencari klub kedua saja,” ujarnya tegas.

Memang, performa Arema FC tampak lebih baik ketika hanya menggunakan pemain lokal. Padahal, adanya pemain asing sebenarnya memang diharapkan mendongkrak performa tim. Namun, alih-alih bermain lebih bagus, tapi justru performa tim tidak berjalan maksimal. Mungkin karena itulah Milan ingin merombak ulang Arema pada paro musim kedua itu.

Namun, dia menjelaskan bahwa dirinya hanya bisa memberikan masukan dan saran kepada pihak Arema akan programnya. ”Saya sekarang hanya sebagai pelatih kepala. Saya hanya bisa merekomendasikan nama-nama, tapi untuk keputusan tentu itu saya serahkan kepada manajemen,” tandas bapak tiga anak itu.

Ketika disinggung mengenai hal itu, General Manager Arema FC Ruddy Widodo tampaknya juga membenarkan bahwa akan ada perubahan besar di tubuh Singo Edan pasca libur Lebaran ini.

”Memang ada kemungkinan dia akan membawa 2–3 pemain pasca libur Lebaran,” ujar pria yang akrab disapa Ruddy tersebut. Meski begitu, untuk posisi-posisinya, dia masih enggan membukanya.