Ada Rekayasa dibalik Pembakaran Padi MSP
Rabu, 15 Oktober 2008 – 22:07 WIB
Hanya saja, politisi muda PDIP tidak mau menyebut siapa pihak yang sengaja merekayasa. "Kita perlu mencari bukti-bukti hingga peristiwa ini terjadi, apakah benar-benar protes atau soal lain. Meskipun peristiwa ini patut dicurigai tetapi saya tidak akan menuduh, harus dibuktikan oleh taman-teman yang ada di lapangan," tambahnya.
Seperti diketahui, benih padi MSP yang juga sering disamakan dengan inisial Megawati itu selalu dipromosikan oleh kalangan PDIP, termasuk oleh ketua umumnya. Bahkan Megawati berkesempatan memromosikan dan meluncurkan benih padi MSP pada 18 Desember 2007 di Cariu, Bogor. Benih padi MSP disebut-sebut sebagai varietas unggul karena dapat menghasilkan padi kering rata-rata 12 ton per hektar lahan tanam. Namun pada persitiwa di Banyumas, petani sengaja membakar padi jenis MSP karena kecewa akibat PDIP tidak memenuhi janji untuk membeli padi hasil panen mereka.(ara/JPNN)