Ada Ritual Pengambilan Air & Tanah untuk Kendi Nusantara Bareng Pak Jokowi
jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar ritual pengambilan air dan tanah yang akan dibawa ke Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara.
Nantinya, tanah dan air dari Kaltim dan provinsi lain akan disatukan dalam ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (14/1).
"Kami sudah mengambil air di Desa Kutai Lama (Kutai Kartanegara) dan tanah di Paser," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim M Syafranuddin saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (12/3) malam.
Presiden Jokowi berencana menggelar acara Kendi Nusantara dan mengajak para gubernur berkemah di Titik Nol IKN. Untuk itu, Presiden Ketujuh RI tersebut memerintahkan seluruh gubernur membawa 1 liter air dan 2 kilogram tanah dari masing-masing provinsi.
Syafranuddin menjelaskan prosesi pengambilan tanah dan air dari dua tempat sakral tersebut berjalan lancar. "Didampingi pihak Kesultanan Kutai Ing Martadipura dan Kesultanan Paser," tuturnya.
Ivan -panggilan akrab Syafranuddin- menegaskan tanah dan air yang diambil untuk Kendi Nusantara itu mewakili kerajaan atau kesultanan di Kaltim, sekaligus sebagai dukungan untuk IKN Nusantara.
Prosesi pengambilan tanah di Kesultanan Paser dilakukan dengan ritual adat yang dipimpin Aji Muhammad Jarnawi dan Muhammad Sultan Alamsyah III. Adapun pengambilan air di Kutai Kartanegara dipimpin Ketua Adat Kutai Lama Abdul Munir.
Selanjutnya, tanah dan air itu disimpan di tempat khusus berbungkus kain kuning yang dimasukan ke dalam anjat atau tas khas Dayak. Minggu besok (13/3), air dan tanah itu akan diserahkan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor.