Ada Satu Pulau Disulap Jadi Pusat Spa
Selasa, 25 Agustus 2009 – 08:47 WIB
"Semua tempat itu bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit dari Abu Dhabi. Selain menggunakan pesawat, ada jembatan melintas laut yang sudah direalisasikan," kata Mohamed.
Tak tanggung-tanggung, pulau pribadi milik keluarga Bani Yas (keluarga Syekh Zayed), Desert Island, dijual untuk wisata petualangan (biking, hiking) dan perkemahan. Pulau yang terpisah dari Abu Dhabi itu juga dipusatkan untuk cagar alam hewan khas Arab, seperti rusa, harimau, dan unta.Untuk menjadikan Abu Dhabi sebagai kota Islam yang mendunia, Syekh Khalifa mendatangkan orang-orang pintar dari seluruh dunia. Di antaranya dari Jerman, Prancis, Tiongkok, dan Iran. Mereka dikerahkan untuk mengubah gurun pasir itu menjadi pusat pariwisata dan budaya.
Saadiyat tak hanya untuk rileks. Pemerintah Abu Dhabi menjadikan tempat di pinggir teluk Arabia tersebut sebagai pusat kebudayaan. Tak kurang dari lima museum fantastik dibangun di sana. Salah satunya museum Guggenheim Abu Dhabi yang kini mulai diwujudkan. Dari namanya saja bisa ditebak, pembuat desain museum itu adalah orang Jerman. Dia bernama Frank Gehny. (bersambung/kum)