Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
jpnn.com, SAMARINDA - Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (15/9) menjadi momen bersejarah dengan penampilan spektakuler dari 500 drone yang menerangi langit malam.
Puncak acara ini tidak hanya berhasil menghibur ribuan penonton yang hadir, tetapi juga mencatatkan prestasi baru dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (rekor MURI).
Formasi lafaz Allah dan Muhammad yang ditampilkan ratusan drone tersebut menjadi yang terbesar pernah dibuat di Indonesia menambah kesan monumental pada acara keagamaan terbesar di tanah air ini.
Di balik kesuksesan pertunjukan memukau tersebut, terdapat sosok inspiratif bernama Mei, seorang mualaf yang juga menjabat sebagai CEO Clovertec.
Clovertec merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Consumer Electronic Goods, yaitu produk Smart Screen/Smart Board dan Smart Appliance, menjadi penggerak utama dalam proyek besar ini.
Meski baru beberapa tahun sejak memeluk Islam, Mei telah berhasil mempersembahkan inovasi teknologi yang menggabungkan Art dan Teknologi juga kesakralan ajaran agama dalam bentuk pertunjukan udara.
Mei mengaku sangat bersyukur bisa berkontribusi dalam momen besar ini, terlebih dengan memecahkan rekor nasional untuk formasi lafaz Allah dan Muhammad terbesar.
"Ini adalah sebuah pencapaian tidak hanya bagi Clovertec, tetapi juga bagi perkembangan teknologi di Indonesia,” kata Mei dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9).