Ada Tanda-Tanda Sembuh setelah Dua Jam
Sabtu, 13 Maret 2010 – 06:32 WIB
Suatu ketika pada 2006, seorang kerabat dekat kembali meminta pertolongan Luthfi untuk mengobati anak yang terserang DBD. Saat itu, Luthfi sudah menemukan formula Formav-D. "Tetapi, waktu itu saya tidak begitu yakin pada obat temuan saya. Tetapi, saudara saya memaksa untuk dicoba," tuturnya. Ternyata, setelah obat dikonsumsi, demamnya langsung turun. Padahal, saat itu obat hanya diberikan sekali. Keesokan harinya, setelah dilakukan tes laboratorium oleh dokter, pasien tersebut dinyatakan negatif dari infeksi virus dengue.
Pada 2009, Lutfi menuturkan penemuan itu kepada rekannya, Ali Riza Haddad, yang juga pernah bekerja di perusahaan farmasi. Ali memberikan saran agar Luthfi mengemas obat temuannya dalam bentuk kapsul dengan memperhatikan takaran dosisnya.
Ketika pasien DBD membeludak di Kota Pontianak, Luthfi melakukan uji khasiat terhadap pasien yang positif DBD, terutama dari kalangan kerabat atau teman dekat. Hasilnya, kata Luthfi, ternyata mujarab. ?Bahan-bahan obat ini adalah herba tradisional. Jadi, tidak ada efek samping bagi pengguna,? ujarnya. Sampai sekarang, sudah puluhan orang yang merasakan khasiat obat racikan Luthfi itu.