Ada Video Bocah Mata Sipit Dipersekusi, FPI Mengaku Menengahi
"Justru FPI hadir agar tidak main hakim sendiri," ungkap Slamet.
Menurut Slamet, kekesalan warga dalam video merupakan buntut unggahan anak tersebut yang menghina ulama.
"Itu anak menghina ulama terutama Habib Rizieq lewat postingan dan menantang umat Islam. Masyarakat tidak terima, cari itu anak untuk dinasihati," ujar Slamet.
Slamet menambahkan, anak dalam video itu sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Sedangkan FPI bertindak sebagai penengah.
"FPI hadir untuk memastikan tidak ada main hakim sendiri," tegas Slamet.
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto telah mengetahui video itu. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan waktu dan lokasi dalam video itu.
“Kami sudah tahu. Untuk lainnya belum ya," katanya.(mg4/jpnn)