ADB 2023, Apresiasi untuk Kemajuan Kebudayaan Desa
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menganugerahkan Penghargaan Desa Budaya 2023 kepada Desa Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/12).
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan penganugerahan itu merupakan bentuk penghargaan terhadap desa-desa yang berhasil menjadi pionir dalam Pemajuan Kebudayaan Desa (PKD) yang telah digelar sejak 2021.
Menurutnya, penghargaan itu tidak hanya menandai keberhasilan mereka dalam melestarikan tradisi, tetapi juga merupakan dorongan pemerintah untuk terus berkontribusi pada pemajuan kebudayaan desa.
Tahun ini, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan menyasar 315 desa dengan harapan hasil jangka pendek berupa Pemberdayaan Masyarakat Desa yang mencangkup jumlah desa yang membuat perencanaan pembangunan desa berbasis kebudayaan, jumlah narasi, dan aktivitas kebudayaan desa, berikut sistem data kebudayaan desa yang melekat di dalamnya.
"Inisiasi ini mendapat pendampingan melalui tiga tahap, yakni temu kenali, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan," ujar Hilmar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/12).
Dia mengatakan setelah satu tahun berproses, pihaknya memberikan Apresiasi Desa Budaya (ADB) atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa dan masyarakat mewujudkan dirinya sebagai Desa Budaya.
Menurutnya, ADB menjadi salah satu bentuk usaha meletakkan paradigma pembangunan kebudayaan dimulai dari desa sebagai unit kebudayaan terkecil.
"Desa jadi medium transformasi nilai-nilai budaya, penguatan ikatan-ikatan sosial antarwarga masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk mengokohkan peradaban umat manusia," ujar Hilmar